Jumat, 23 Oktober 2009

Belajar Ms. Access

Cukup banyak juga orang yang ingin belajar Ms Access. Situs kami cukup sering dikunjungi oleh mereka yang ingin belajar Ms Access. Tadinya kami membuat artikel dan contoh contoh Ms Access dalam bahasa Inggris. Tetapi setelah melihat pengunjung situs kami hampir 90% dari Indonesia. Selebihnya yang persentasinya cukup besar juga dari Malaysia, mungkin karena bahasanya hampir sama. Maka kami akan fokuskan artikel atau contoh Ms Access dengan menggunakan bahasa Indonesia, dilain kesempatan.

Masih ada beberapa artikel dalam bahasa Inggris yang belum diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia yaitu tentang arsitektur. Mungkin lain kali nanti kami akan buat terjemahkannya karena topik arsitektur ini menurut kami sangat penting. Arsitektur aplikasi akan membuat seseorang merubah aplikasi hanya dalam hitungan hari atau bulan. Dengan memecah mecah komponen komponen aplikasi menjadi kelompok kelompok menurut fungsinya akan membuat perbaikan aplikasi dapat dilakukan dengan cepat. Bagi yang bingung arti atau definisi arsitektur, jangan terlalu dipikirkan atau didefinisikan terlalu ilmiah. Secara sederhana arti arsitektur adalah meletakan sesuatu pada tempatnya. Bayangkan skenario arsitektur pada rumah, bagaimana kalau menempatkan dapur, ruang makan, tempat tidur dan WC jadi satu. Tentu tidak tepat.

Jika ingin belajar Ms Access, perlu kiranya membagi pembelajaran itu menjadi:A. Teori desain database, relational database.
Tentu saja teori database ini penting karena nama aplikasinya saja Ms Access database.�
B. User Interface Design. (Form)
C. Visual Basic Application (VBA)
D. Tentu saja UI dan perintah perintah dari aplikasi Ms Access.

Untuk mempelajari teori desain database dengan benar juga memerlukan waktu. Pengalaman tentu saja mempunyai pengaruh besar. Di perusahaan besar, desainer database dilakukan oleh seorang atau beberapa orang yang khusus melakukan itu. Ada satu buku yang baik untuk dipelajari oleh pemula namun sayangnya tidak ada terjemahannya kedalam bahasa Indonesia. Buku itu judulnya : Database Design for Mere Mortal. Pengarangnya Michael J Hernandez dan penerbitnya Addison Wesley.

Untuk UI design buku yang baik adalah: About face. Pengarang dan penerbitnya lupa- lagi males cari cari bukunya. Dan sayangnya juga ini dalam bahasa Inggris.

Untuk VBA tentu saja Developer hand book adalah yang sangat dianjurkan dibaca. Sayangnya juga ini dalam bahasa Inggris. Jadi kesimpulannya karena hampir semua buku buku baik yang menguraikan tentang subjek itu ada dalam bahasa Inggris maka paling tidak seseorang yang ingin belajar menjadi programmer harus bisa bahasa Inggris, paling tidak bisa mengerti tulisan dalam bahasa itu.

Ada beberapa orang yang mencari kelemahan Ms Access di situs kami. Bagi saya VBA ini adalah kelemahan dari Ms Access, tentu saja jika dibandingkan dengan VB.NET. Namun untuk pemula saya rasa VBA sudah cukup baik dan bisa untuk membuat aplikasi aplikasi yang berguna.

Untuk tingkat lanjut mungkin subjek dibawah ini dapat dipelajari

A. Arsitektur, yaitu dengan memecah aplikasi menjadi beberapa fungsi yang berhubungan.
B. Objek Oriented Programming.

Arsitektur walaupun definisi saya sengaja dimudahkan, dalam penerapannya adalah yang tersulit. Bagaimana kita merancang arsitektur yang fleksibel sehingga memudahkan dalam perbaikan perbaikan aplikasi. Dan kadang kadang setelah aplikasi selesai, baru ketahuan ternyata arsitektur yang kita bayangkan sudah baik masih harus diperbaiki lagi. Namun kesalahan ini bukan terjadi pada perusahaan kecil saja tetapi juga terjadi pada perusahaan perusahaan software raksasa.

Penerapan OOP di Ms Access membutuhkan waktu yang lama karena kami tidak menemukan satupun buku yang menyinggung ini sehingga harus dilakukan coba coba, Trial and Error. Ternyata setelah belajar OOP untuk penerapan Ms Access, menjadi lebih mudah ketika belajar OOP untuk teknologi NET. Tentu saja OOP Net jauh lebih rumit dan canggih.

Tulisan ini dibuat dalam waktu yang singkat sehingga mungkin pembahasannya tidak mendetail dan baik. Namun mudah mudahan ini sedikit memberi informasi bagi yang ingin mencari cari informasi belajar Ms Access.

Bagi yang ingin memberikan komentar, tanggapan atau pertanyaan, dipersilahkan. Namun perlu diingat bahwa kami juga masih belajar.

Komentar ditutup. Karena Aplikasi Blog ini memang tidak didesain untuk forum terbuka, maka kami telah menyiapkan Forum baru diskusi tentang Microsoft Access. Kunjungi kami disana, dan mari kita berbagi dan berdiskusi. Klik http://www.bocsoft.net dan pilih Forum. Sebelum bisa berpartisipasi anda diharuskan mendaftar dahulu. terima kasih.

Membuat animasi menu pull down dengan power point pada media pembelajaran

Ditulis oleh anim hadi di/pada 15 Januari, 2009

Pemilihan menu yang tepat merupakan salah satu pendukung keberhasilan kita didalam membuat media presentasi. Postingan kali ini menindak lanjuti postingan sebelumnya tentang pembuatan menu utama. Dalam pembuatan menu utama media pembelajaran sekurang-kurangnya ada menu SK/KD, menu Materi, menu latihan soal dan menu referensi.

Baiklah Bapak Ibu kita langsung masuk pada bahasan menu pull down, apa dan kenapa kita membuat menu pull down.

Apa itu menu pull down : menu pull down adalah salah satu teknik membuat menu tersembunyi, menu ini muncul disaat dibutuhkan dan menghilang setelah tidak digunakan, Bapak Ibu tentunya pernah melihat menu yang bila didekati dengan kursor tiba-tiba keluar submenu, tetapi jika kursor kita menjauh sub menu menghilang.

Kenapa kita menggunakan menu pull down: menu pull down digunakan untuk mengurangi banyaknya menu yang ada di menu utama, agar tampilan menu tidak terlalu banyak dan berdesakan (biasanya dipakai kalau menu materi terlalu banyak), sehingga tampilan presentasi kita tampak cantik.

Bagaimana prinsip kerja animasi menu pull down: Prinsip menu pull down dimulai dari perpindahan slide ke sub menu jika menu yang ada di menu utama kita dekati dengan kursor (fasilitas mouse over).

Bagaimana cara membuat animasi menu pull down:

KASUS YANG ADA: Materi presentasi kali ini terdiri-dari materi A, B, C, D, E, F.

Slide 1:

anim_slide1

  • Kita buat menu utama misal dalam tutorial kali ini menu utamanya berisi kompetensi, materi, latihan, lihat spu, referensi.
  • Pada menu kompetensi, latihan, lihat spu, referensi masing-masing kita beri moese klik ke slide yang dituju caranya misal pada menu kompetensi, klik kotak kompetensi, pilih menu slide show >>> action setting >>>> pilih tap mouse klik >>> hiperlink to >>> slide pilih slide tempat kompetensi, yang lain sama.
  • Khusus menu materi , klik kotak kompetensi, pilih menu slide show >>> action setting >>>> pilih tap mouse over >>> hiperlink to >>> slide pilih slide 2.

Slide 2:

  • Untuk slide 2, duplikat saja dari slide satu. Caranya menu insert >>> duplicate slide. (slide ini digunakan agar animasi pada slide ketiga selalu berjalan)
  • Khusus slide 2 perlakukan slide transisi automatic dengan waktu 0, caranya slide show >>> slide transition >>> advance slide >>> centang automatic slide >>> berikan nilai 0

Slide 3:

anim_slide3

  • Duplikat slide 2, tambahkan sub menu seperti gambar menu A, B, C, D, E, F kemudian group.
  • Dibelakang sub menu kita beri kotak merah sebagai jebakan untuk menuju ke slide 1. (selanjutnya nanti kita transparankan sampai 95% sehingga warna merah tidak tamapk)
  • Kita klik group sub menu kita beri animasi wipe dari atas ke bawah agar munculnya menu tampak menarik, caranya slide show >>> custom animation >>> add effect >>> entrance >>> wipe >>> pilih dari atas ke bawah dan buat with previos
  • Beri action setting pada menu A, B, C, D, E, F menuju ke slide tempat materi A, B, C, D, E, F.
  • Beri action setting pada kota jebakan merah gunakan mouse over caranya menu slide show >>> action setting >>> mouse over >>> hiperlink to >>> pilih slide 1
  • Kotak jebakan ini digunakan jika kita tidak jadi memilih menu materi A-F, dan mouse diarahkan keluar maka kita dibawa ke menu utama pada slide 1

Slide 4 dan seterusnya:

anim_slide4

  • Kita tinggal menambahkan slide kompetensi, slide materi A sampai F, slide latihan, slide spu, slide referensi ( setiap slide 4 sampai seterusnya tambahkan menu home untuk kembali ke menu utama)

Mudah-mudahan tutorial ini bisa membantu, bila ada masukan atau mengalami kesulitan silahkan didiskusikan di kolom komentar.

Tautan ke teman-teman

Senin, 12 Oktober 2009

Definisi Ms. Excel



Microsoft Excel
Pendahuluan
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang bekerja dibawah
Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka,
bekerja dengan daftar data, dan menganalisa data-data serta mempresentasikannya ke dalam
bentuk grafik/diagram.
Pengenalan Layar Kerja MS Excel
Title Bar Formula Bar Menu Bar
Contol Menu
Toolbar
Name
Box
Pointer Tabulasi Status Bar Lembar Kerja Scroll Bar
MS Excel
Gambar 1. Tampilan area kerja MS Excel
Catatan :
• Formula Bar adalah : tempat dimana kita menuliskan rumus formula, tapi harus diingat
bahwa penulisan rumus formula bukan berupa angka melainkan
alamat cell / cell addressnya.
Setiap kali menuliskan formula yang diperlukan harus selalu diawali dengan tanda sama
dengan (=………) atau tanda tambah (+………).
• Name Box adalah : tempat yang menunjukkan alamat dari cell / address cell yang ditunjuk
oleh pointer.
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 2/16
Name box mencatat alamat cell pointer dengan diawali pencatatan nama kolom (A-IV)
selanjutnya nomor baris (1-65536), sebagai contoh :
→ cell B5 dibaca kolom ke-2 ( yakni kolom B) baris ke-5.
Mengatur Gerak Cell Pointer
Enter : memindahkan cell pointer dari atas ke bawah
Shift Enter : memindahkan cell pointer dari bawah ke atas
Tab : memindahkan cell pointer dari kiri ke kanan
Shift Tab : memindahkan cell pointer dari kanan ke kiri
Page Up : 1 layar ke atas
Page down : 1 layar ke bawah
: ke kiri, kanan, atas, dan bawah
Ctrl / : ke batas data yang paling kiri atau kanan
Ctrl / : ke batas data yang paling atas atau bawah
Ctrl End : menuju ke data yang paling akhir
Ctrl Home : menuju ke awal cell (A1)
Home : kembali ke kolom A pada baris yang sama
F5 : menuju ke cell tertentu do Worksheet
Jenis Data pada Cell
1. Konstanta, terdiri dari 4 jenis type data yakni :
• Character : semua huruf dan angka yang tidak dapat digunakan dalam
melakukan perhitungan yakni A-Z, a-z, dan 0-9
• Numeric : angka yang dapat digunakan dalam melakukan perhitungan
yakni 0-9
• Date : data tanggal
• Time : data waktu
2. Formula seperti rumus yang selalu diawali dengan tanda sama dengan (=………) atau
tanda tambah (+………). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 3/16
Bentuk Kursor
Bentuk
Kursor
Aksi jika mouse di-drag
Posisi Mouse Pointer
Membuat Blok, memilih daerah yang akan
diolah
Ditengah-tengah cell yang
sedang dipilih
Menyalin Blok ke cell yang dilaluinya
Disebelah kanan bawah cell yang
sedang dipilih
Memindahkan Blok ke cell yang dituju
mouse
Ditepi (garis batas) cell yang
sedang dipilih
Menyalin isi cell
Untuk menyalin isi suatu cell ke cell-cell yang terletak pada bagian bawahnya dapat dilakukan
dengan prosedur berikut ini :
⇒ Pilih blok yang akan disalin lalu letakkan kursor ┼ pada sebelah kanan bawah cell yang
akan di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.
Membuat judul di tengah tabel
Untuk membuat judul di tengah tabel maka dilakukan langkah sebagai berikut ini :
⇒ Ketik terlebih dahulu kata yang menjadi judul pada kolom yang paling pertama (A...). Blok
kolom sampai ke kolom paling akhir tabel. Gunakan toolbar merge and center seperti
dibawah ini.
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 4/16
Lalu gunakan toolbar merge and center
Merge and Center Borders
Gambar 2. Tombol Merge and Center pada Toolbar
Pengeditan dan Pemformatan Worksheet
Pengeditan Worksheet
Pengeditan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
1. Tekan F2 di keyboard pada cell yang akan diedit
2. Double klik pada cell yang mau diedit
3. Mengedit pada Formula Bar
Perintah untuk Pengeditan
Gambar 3. Menu Bar “Edit”
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 5/16
• Fill : menyalin data ke lokasi worksheet yang berdekatan
Perintah fill terdiri dari empat pilihan :
1. Up : isi data pada cell dari bawah ke atas
2. Down : isi data pada cell dari atas ke bawah
3. Left : isi data pada cell dari kanan ke kiri
4. Right : isi data pada cell dari kiri ke kanan
• Delete : untuk menghapus cell beserta dengan isinya.
1. Tombol Delete : menghapus isi cell terpilih tanpa memindahkan pilihan dari
worksheet
2. Shift Cell Left : menggeser cell ke kiri
3. Shift Cell Up : menggeser cell ke atas
4. Entire Row : menghapus 1 baris
5. Entire Column : menghapus 1 kolom
Gambar 4. Kotak Dialog “Delete”
• Delete Sheet : untuk menghapus sheet yang sedang aktif
• Move or Copy Sheet : untuk memindahkan atau menggandakan sheet yang sedang aktif
Nama file yang memuat sheet yang akan
dipindahkan atau digandakan
Sheet yang akan dipindahkan atau digandakan
Jika melakukan penggandaan sheet maka check box ini harus diberi tanda centang ( √ )
Gambar 5. Kotak Dialog “Move or Copy”
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 6/16
Perintah untuk Pemformatan Worksheet
Gambar 6. Menu Bar “Format”
• Cells… : mengatur format dari komponen yang berhubungan dari cell
Adapun komponen-komponen yang dapat diformat yakni :
∼ number (format type data)
∼ alignment (format tampilan vertikal, horizontal, dan derajat kemiringan)
∼ font (format tulisan)
∼ border (format garis)
∼ patterns(format warna pada cell)
∼ protection (mengunci ataupun menyembunyikan cell)
Gambar 7. Kotak Dialog “Format Cells”
• Row : mengatur format dari baris
1. Height : mengatur panjang dari suatu baris
2. Autofit : mengembalikan ke ukuran baris yang standart
3. Hide : menyembunyikan baris yang ditunjuk
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 7/16
4. Unhide : mengembalikan baris yang baru saja dilakukan hide (baris yang
tersembunyi)
Gambar 8. Menu “Row”
• Column : mengatur format dari kolom
1. Width… : mengatur lebar dari suatu kolom
2. Autofit Selection : mengembalikan ke ukuran kolom yang standart
3. Hide : menyembunyikan kolom yang ditunjuk
4. Unhide : mengembalikan kolom yang baru saja dilakukan hide (baris
yang tersembunyi)
5. Standard Width… : mengatur standart lebar dari suatu kolom
Gambar 9. Menu “Column”
• Sheet : mengatur format dari sheet yang sedang aktif
1. Rename : mengganti nama sheet yang sedang aktif
2. Hide : menyembunyikan sheet yang sedang aktif
3. Unhide : Menampilkan kembali sheet yang baru saja dilakukan hide (sheet
yang tersembunyi)
4. Background : memberi gambar sebagai background dari layar kerja MS Excel
5. Tab Color : memberi warna pada garis bawah tulisan nama sheet
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 8/16
Gambar 10. Menu “Sheet”
Pemakaian Fungsi pada MS Excel
Operator Perhitungan MS Excel
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara
menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
Misal : Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.
Fungsi Bantu Statistik
1. Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Contoh Soal :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 9/16
Cara pengerjaan :
􀂾 Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”
􀂾 Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
􀂾 Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
􀂾 Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”
􀂾 Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”
􀂾 Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”
Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan rumus formula / melakukan
copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor ┼ pada sebelah kanan bawah cell yang akan
di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.
Selanjutnya lepaskan klik maka hasilnya :
Fungsi Kelompok Text
1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter)
2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 10/16
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf besar / kapital.
Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf kecil.
Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen
jumlah_karakter.
Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9
8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan
pada argumen format_teks.
Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, disertai pembulatan dan
jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal.
Penulisan : =DOLLAR(angka, jumlah_desimal)
Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857.
=DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.
10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII.
Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }.
11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII.
Contoh : =CODE(“Infor”) menghasilkan 73.
=CODE(“Ikan”) menghasilkan 73 juga.
Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik
koma ( ; ), disesuiankan dengan komputer yang dipakai.
Fungsi Bantu Logika
1. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika semua logika benar.
2. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 11/16
3. Not (Logical)
→ menghasilkan kebalikan logika.
4. If (Logical Text, Value True, Value False)
→ menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.
Contoh Soal :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!
Cara pengerjaan :
􀂾 Huruf Awal pada cell B2 adalah “=Left(A2;1)”
􀂾 Huruf Tengah pada cell C2 adalah “=Mid(A2;3;1)”
􀂾 Huruf Akhir pada cell D2 adalah “=Right(A2;1)”
􀂾 Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”
􀂾 Status pada cell H2 adalah “=If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”
Fungsi Absolut
Fungsi penggunaan absolut ini adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah saat suatu
formula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik tanda dillar ($) atau tekan F4
apabila pengetikan referensi cell yang anda ingin tidak berubah. Seperti formula =D4 berubah
saat anda salin ke cell lain, tetapi $D$4 selalu merujuk pada cell yang sama.
Contoh Soal
Kasus I
Daftar Pemesanan Buku pada Toko “X”
Cara pengerjaan :
Total = Harga * Jumlah
Maka, Total Benny F2 = =D2*E2
Kasus II
Daftar Pemesanan Buku pada Toko “X” dengan harga semua buku sama
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 12/16
Cara pengerjaan :
Total = Harga * Jumlah
Karena harga semua buku sama maka dalam hal ini memerlukan fungsi absolut.
Jadi, Total Benny E2 = $D$6*D2.
Untuk Total Liesha sampai siska, dapat dilakukan penggandaan rumus formula /
melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor ┼ ke bawah. Seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya.
Data entry
Prinsipnya hampir sama dengan fungsi penggunaan absolut dimana bila kita tidak ingin
referensi cell berubah saat suatu formula disalin namun keuntungan lain menggunakan data
entry adala kemungkinan kita melakukan pencarian referensi antar sheet.
Proses data entry diawali dengan membuat range rekening-rekening transaksi maupun
data-data lain yang akan dipakai sebagai patokan pada proses selanjutnya, proses ini
berlangsung setelah user menuliskan dan menamakan range rekening-rekening bersangkutan
sebagai berikut :
Contoh rekening-rekening penjualan jenis-jenis buku pada sebuah perpustakaan :
Kode Nama Buku
001 Komputer
010 Manajemen
011 Akuntansi
100 Teologi
101 Biologi
1. Menuliskan rekening-rekening diatas
2. Blokir area cell $A$2:$B$6
3. Kemudian carilah menu insert, name, define, kemudian akan anda temui menu seperti
yang terlihat dibawah ini :
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 13/16
Gambar 11. Tampilan hasil Menu Bar Insert → Name → Define
4. Pada menu define name, pada text box names in workbooks anda dipersilahkan untuk
menamakan range rekening-rekening yang telah anda buat
5. Perhatikan pada text box refers to : range yang telah anda buat
6. Jika telah selesai klik OK
Untuk lebih jelasnya tujuan membuat range pada table yang telah anda buat, anda dipersilahkan
untuk mengganti sheet. Berpindahlah ke sheet 2 lalu pada cell B1 ketikkan formula berikut
=IF(A1<>"",VLOOKUP(A1,buku,2),""). Lalu pada cell A1 coba anda ketikkan salah satu kode, dan
lihat perubahannya.
Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk
menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 14/16
Contoh Soal
Cara pengerjaan :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu
yang terdapat pada tabel NIM-Nama.
Pada B8 ketikkan formula = VLOOKUP(A8;$
A$2:$B$5;2;0).
Fungsi HLOOKUP
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. Fungsi Hlookup dipakai untuk
menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan : =HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
Contoh Soal
Cara pengerjaan :
Pada C6 ketikkan formula
=HLOOKUP(B6;$B$1:$F$
3;2;0).
LOOKUP VALUE
Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita
untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.
Contoh Soal
Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 15/16
Cara pengerjaan :
􀂾 Nama pada cell B11 adalah =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0)
􀂾 Perihal pada cell D11 adalah = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0)
􀂾 Judul pada cell E11 adalah = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0)
Latihan
1. Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang benar pada cell yang kosong dibawah
ini!
Data Asal Mahasiswa UKDW
Angkatan 2005/2006
No. Jurusan Sumatera Jawa Kaliman
Tan
Daerah
lainnya
Jumlah
1. Teologia 22 83 32 28
2. Biologi 21 33 10 66
3. Eko. Akuntansi 30 72 41 22
4. Eko. Manajemen 16 34 97 23
5. T. Arsitektur 38 19 35 8
6. T. Informatika 53 164 39 29
7. Sistem Informasi 17 36 10 12
Total jumlah
Rata-rata
Max
Min
Jumlah Jurusan
Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 16/16
2. Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang benar pada cell yang kosong dibawah
ini!
Plat No. Kode
Kota
Kota Kode Wil. Cara
Bayar
Harga Hadiah Diskon
B12GR Credit 5500000
AB345KL Cash 7000000
AD102SB Cash 4000000
B67KG Credit 6500000
AD789KW Cash 7500000
Ketentuan :
􀂾 Kode kota diambil dari 2 digit dari kiri pada plat nomor
􀂾 Kota diperoleh dengan ketentuan :
∼ Jika B maka Jakarta
∼ Jika AB maka Yogyakarta
∼ Jika Ad maka Solo
􀂾 Kode Wilayah diambil dari 2 digit dari kanan pada plat nomor
􀂾 Jika pambayaran Credit dan harga >6000000, maka hadiahnya oli, jika tidak maka tidak
memperoleh hadiah.
􀂾 Jika pambayaran Cash dan harga >5000000, maka diskon 500000, jika tidak maka tidak
dapat diskon (diskon=0).

definisi Ms Word



Microsoft Word

I. Mengenal Microsoft Word

Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, membuat dokumen berbentuk surat kabar, membuat label surat, membuat table pada dokumen, dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan Microsoft Word.

Sebelum memulai mengoperasikan Microsoft Word, ada baiknya jika kita mengenal beberapa istilah yang akan dipakai dalam paket latihan ini. Di antaranya adalah istilah Screen Layout (tampilan layar), Menu, dan Toolbar.

Screen Layout atau tampilan layar, sesuai dengan arti kata-kata penyusunnya, merupakan sebuah tampilan yang ditunjukkan komputer anda saat mengoperasikan program ini. Untuk tampilan dalam Microsoft Word, dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

1 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Pada bagian Baris Judul, dapat kita lihat nama file yang sedang kita buka, jika kita belum menyimpan dan memberi nama pada file yang kita buka, biasanya Microsoft Word akan menampilkan file tersebut dengan nama Document 1, 2, 3 dan seterusnya.

Istilah Menu yang digunakan dalam Microsoft Word mempunyai pengertian yang hampir sama dengan pengertian menu dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam menu ini, terdapat beberapa perintah yang dapat kita pilih dengan menyorot perintah tersebut pada Baris Menu.

2 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Toolbar menyediakan beberapa tombol sederhana yang dipakai untuk mengakses sebuah perintah yang tertulis pada pada menu. Cara memakainya yaitu dengan menekan tombol-tombol pada toolbar tersebut.

Toolbar Standar

Toolbar Format

II. Memulai mengoperasikan Microsoft Word

A. Membuka Microsoft Word

Untuk membuka Microsoft Word, ada beberapa cara yang bisa ditempuh, diantaranya adalah :

1. Klik Tombol Start yang ada di taskbar.

2. Pilih menu Program

3. Kemudian pilih dan klik program aplikasi Microsoft Word.Tunggu sampai jendela program Microsoft Word ditampilkan.

B. Membuat Dokumen baru.

Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat dokumen baru.

1. Pada jendela Microsoft Word , pilih menu File, klik tombol New, kemudian klik tombol General.

2. Double klik pada icon Blank Document untuk membuat dokumen baru.

3. Jendela siap untuk digunakan pengetikan.

Atau bisa juga menggunakan alternatif cara :

1. Klik tombol New Document yang ada pada baris menu.

3 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

2. Pada jendela program Microsoft Word, dapat kita pilih menu File | New, maka setelah kita memilih Blank Document, dokumen kosong akan ditampilkan pada layar komputer anda.

3. Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol Ctrl+N, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar anda.

C. Membuka File yang sudah tesimpan

1. Klik menu File dan klik tombol Open, maka akan tampil kotak dialog Open.

2. Pilih file yang ingin dibuka dengan menentukan letak foldernya terlebih dahulu.

3. Klik pada nama file yang akan dibuka.

4. Klik tombol Open, maka file yang tadi dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word.

Alternatif lain :

1. Klik tombol Open File pada baris menu.

2. Tekan Ctrl+O.

Dari kedua cara di atas, akan menghasilkan tampulan kotak dialog Open File, pilih file yang ingin dibuka dengan menentukan letak foldernya terlebih dahulu. Klik tombol Open, maka file yang dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word.

Kotak Dialog “Open”

D. Menyimpan Dokumen

1. Segera setelah memulai pengetikan, sebisa mungkin dilakukan penyimpanan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan kehilangan dokumen.

2. Pada jendela Microsoft Word , pilih menu File, klik tombol Save.

4 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

3. Pada layar akan ditampilkan kotak dialog Save. Ketikkan nama file dokumen, dan klik Save.

4. Lakukan penyimpanan file sesering mungkin, untuk menghindari kemungkinan komputer padam secara mendadak.

Alternatif lain dalam penyimpanan file :

1. Klik tombol Save pada baris menu.

2. Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard.

Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As. Ketikkan nama file dokumen, dan klik Save.

Kotak dialog Save As

E. Menutup file Dokumen

1. Setelah menyimpan file dokumen, untuk menutup file, pada jendela Microsoft Word, pilih menu File, klik tombol Close, maka Microsoft Word akan menutup file dokumen yang sedang aktif.

2. Atau bisa dilakukan dengan menekan tombol close pada baris menu.

F. Menutup Jendela Microsoft Word

1. Pada jendela Microsoft Word, pilih menu File, klik Exit, maka jendela Microsoft Word akan tertutup.

2. Pastikan bahwa dokumen yang telah anda ketik sudah tersimpan dengan benar.

3. Selain dengan menu File, menutup jendela Microsoft Word juga dapat dilakukan dengan menklik tombol X yang terletak di pokok kanan atas dari jendela Microsoft Word.

5 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

III. Mengetik Dokumen sederhana

Pada saat memulai program aplikasi Microsoft Word , secara otomatis, dokumen baru yang masih kosong yang diberi nama Document1 akan ditampilkan dan siap digunakan.Setiap mengetikkan teks, teks yang Anda ketik akan muncul di posisi kursor dan kursor akan bergeser ke kanan. Anda dapat memindahkan kusor dengan keyboard atau mouse.

Jika teks yang yang sedang anda ketik mencapai akhir dari baris, maka teks tersebut akan dilipat dan kursor secara otomatis pindah ke awal baris berikutnya. Bila perlu tekan tombol Enter untuk memindahkan titik sisip ke baris berikutnya., hanya jika anda ingin memulai pengetikan di baris baru sbelum mencapai batas kanan, membuat baris kosong atau memulai paragraf baru.

Microsoft Word mendefinisikan sebuah paragraf sebagai sejumlah karakter, kata, atau kalimat yang diakhiri dengan tanda paragraf. Tanda paragraf akan disisipkan pada waktu anda menekan tombol Enter. Tanda paragraf ini penting untuk mengetahui di mana suatu paragraf dimulai dan berakhir pada dokumen anda. Dalam keadaan defaultnya, tanda paragraf ini tidak ditampilkan.

Sebagai contoh, cobalah untuk mengetik surat sederhana berikut pada Dokumen 1 yang masih kosong, dan simpan dokumen tersebut dengan nama Undangan Training.

IV. Mengedit Teks

Jika anda membuat kesalahan selam proses pengetikan, Anda dapat memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini :

• Tekan tombol BacksSpace untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.

• Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.

• Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru Anda ketik, pilih menu Edit, Repeat Typing (Ctrl+Y).

6 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

• Untuk menghapus teks yang baru saja Anda ketik, pilih dan klik menu Edit, Undo Typing (Ctrl+Z) atau klik tombol Undo pada toolbar Standard.

• Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan tombol Shift+Enter.

A. Meng-Copy / Menyalin Teks

Untuk menyalin teks yang Anda pilih ke lokasi lain, ikuti langkah berikut ini :

1. Pilih teks yang akan Anda salin.

2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Copy (Ctrl+C).

3. Tempatkan titik sisip di lokasi baru.

4. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).

Selain cara tersebut di atas, Anda dapat juga menyalin teks degan menggunakan tombol

Copy Paste

B. Men-Delete / Menghapus Teks.

Untuk menghapus teks yang telah Anda pilih, ikuti langkah berikut ini.

1. Pilih teks yang akan anda hapus.

2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Clear atau tekan tombol Delete.

C. Meng-Cut-Paste/Memindahkan Teks.

Untuk memindahkan teks yang Anda pilih ke lokasi yang baru, ikuti langkah berikut ini :

1. Pilih teks yang akan Anda pindahkan

2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Cut (Ctrl+X).

3. Tempatkan titik sisip pada lokasi baru.

4. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).

Cut Paste

D. Format teks

Anda dapat mengatur format teks dengan menggunakan salah satu cara berikut ini :

• Pilih atau sorot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan.

• Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks,atur formatnya, kemudian ketik teks yang Anda inginkan. Dengan cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali ayau memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.

1. Mengubah Jenis dan Bentuk Huruf (Font)

Setiap jenis dan bentuk huruf (Font) mempunyai nama, misalnya Arial, Times, Courier dan lain-lain. Untuk mengubah Font dari teks yang sebelumnya telah Anda ketik, ikuti langkah berikut :

• Pilih atau sorot teks yang akan Anda ubah fontnya.

• Pilih dan klik font yang Anda inginkan pada tombol daftar pilihan font yang terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan tombol Ctrl+Shift+F.

7 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

2. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)

Semua teks yang anda ketikkan pada dokumen baru dengan menggunakan template Blank Document akan memakai pilihan default font Times New Roman dengan ukuran huruf 10 point. Untuk mengubah ukuran huruf (font size) dari teks yang sebelumnya anda ketik, ikuti langkah berikut ini :

• Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah ukurannya.

• Pilih dan klik ukuran yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan Font Size yang terdapat pada baris toolbar formatting atau tekan tombol Ctrl+Shift+P.

3. Memilih Gaya Tampilan Huruf (Font Style)

Untuk mengubah gaya tampilan huruf (font style) dari teks yang sebelumnya telah anda ketik, ikuti langkah berikut ini :

• Pilih atau sorot teks yang akan Anda ubah gaya tampilannya.

8 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

• Untuk menampilkan huruf tebal, pilih dan klik tombol toolbar Bold yang terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan tombol Ctrl+B.

Untuk menampilkan huruf miring, pilih dan klik tombol toolbar Italic yang terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan tombol Ctrl+I.

4. Membuat Garis Bawah (Underline)

Untuk memberi garis bawah dari teks yang sebelumnya telah anda ketik, ikuti langkah berikut ini :

• Pilih atau sorot teks yang akan Anda beri garis bawah.

• Pilih dan klik tombol toolbar Underline yang terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan tombol Ctrl+U untuk memberi garis bawah tunggal, atau Ctrl+Shift+D untuk memberi garis bawah ganda, atau Ctrl+Shift+W untuk memberi garis bawah tunggal hanya pada kata.

5. Menentukan Warna Huruf (Font Color)

Bila diperlukan huruf yang telah anda ketikkan dapat ditampilkan dengan warna tertentu sehingga tampilan huruf tersebut terlihat lebih menarik. Untuk mengubah warna huruf (font color) dari teks yang sebelumnya telah anda ketik, ikuti langkah berikut ini :

• Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah warnanya.

• Pilih dan klik warna yang Anda inginkan pada tombol daftar pilihan Font Color yang terdapat pada baris toolbar Formatting.

V. Mengatur Format Paragraph

Dalam Microsoft Word, paragraf adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan menekan tombol Enter. Paragraf mungkin berupa judul laporan, bagian suatu daftar, baris kosong di antara dua paragraf, sekumpulan teks atau kalimat yang mempunyai satu pemikiran. Anda dapat mengatur format paragraf dengan menggunakan salah satu cara berikut ini :

• Pilih paragraf yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai dengan keinginan anda.

• Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraf atau formatnya, kemudian ketik paragraf yang Anda inginkan. Dengan cara ini, semua paragraf yang anda ketik mulai dari posisi

9 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

titik sisip akan mengikuti format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.

A. Mengatur Perataan teks dalam Paragraf

Perataan teks dalam paragraf dapat dilakukan dengan posisi rata sisi kiri (left-align), rata sisi kanan (right-align), ditengah (center) dan rata sisi kiri dan kanan (justify).

Untuk mengatur perataan teks dari paragraf, ikuti langkah berikut ini

1. Pilih dan tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan anda format.

2. Pilih dan klik menu Format, Paragraph. Kotak dialog paragraph akan ditampilkan.

3. Pada kotak dialog Paragraph, klik tab Indent and Spacing. Pada tombol daftar pilihan, Alignment, pilih perataan teks yang anda inginkan.

Left untuk perataan kiri

Centered untuk penempatan di tengah

Right untuk perataan kanan.

Justified untuk perataan penuh di kiri dan kanan.

4. Contoh format paragraf yang Anda pilih, dapat Anda lihat pada kotak Preview.

5. Klik OK.

Selain itu, perataan teks dari paragraf dapat dilakukan dengan menekan salah satu dari tombol

10 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

B. Mengatur Indentasi

Anda dapat mengatur indentasi paragraf terhadap margin kiri, margin kanan atau keduanya. Anda juga dapat membuat indentasi hanya pada baris pertama dari paragraf atau membuat indentasi gantung. Untuk mengatur indentasi paragraf, ikuti langkah berikut ini :

1. Pilih dan tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan Anda format.

2. Pilih dan klik menu Format, Paragraph. Kotak dialog Paragraph akan ditampilkan.

3. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing.

4. Pada bagian Indentation, atur indentasi yang anda inginkan.

• Kotak isian Left, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.

• Kotak isian Right, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.

• Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan yang Anda isi pada kotak By.

�� (none), jika tidak ada indentasi khusus.

�� First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.

�� Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.

5. Contoh format paragraf yang anda pilih, dapat anda lihat pada bagian kotak Preview.

6. Klik OK.

C. Mengatur Jarak Spasi Baris

Apabila diperlukan, Anda dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris menggunakan menu, ikuti langkah berikut :

1. Pilih atau tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan Anda format.

2. Pilih dan klik menu Format, Paragraph. Kotak dialog Paragraph akan ditampilkan.

3. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing.

4. Pada bagian Spacing, tentukan jarak spasi baris yang anda inginkan.

�� Kotak isian Before, diisi dengan jarak spasi sebelum paragraph

�� Kotak isian After, diisi dengan jarak spasi sesudah paragraph.

11 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

5. Kotak daftar pilihan Line Spacing, diisi dengan jarak spasi baris yang diinginkan.

�� Single untuk jarak spasi satu.

�� 1.5 lines, untuk jarak spasi satu setengah.

�� Double, untuk jarak spasi dua.

�� At least, untuk menentukan jarak spasi minimal.

�� Exactly, untuk menentukan jarak spasi yang pasti.

�� Multiple, untuk menggandakan jarak spasi Single menjadi Dua, 1.5 lines menjadi Tiga dan Double menjadi Empat.

6. Contoh format paragraf yang anda pilih dapat dilihat pada kotak Preview.

7. Klik OK.

VI. Mengatur Format Halaman

Yang dimaksud dengan mengatur format halaman diantaranya mengubah ukuran kertas, mengatur margin, memasang nomor halaman, dan lain-lain.

A. Mengubah Ukuran kertas dan Orientasi Pencetakan

Untuk mengubah ukuran kertas, dan orientasi pencetakan, ikuti langkah berikut ini :

1. Pilih dan klik menu File, Page Setup. Kotak dialog Page Setup akan ditampilkan.

2. Pada kotk dialog Page Setup, klik tab Paper Size.

3. Pada tombol daftar pilihan Paper Size, pilih dan klik ukuran kertas yang akan Anda gunakan. Atau gunakan kotak Width untuk menentukan lebar kertas, dan kotak Height untuk menentukan tinggi kertassesuai dengan keinginan Anda.

4. Pada kotak Orientation, beri tanda atau klik tombol pilihan Portrait untuk pencetakan dengan posisi tegak atau Landscape untuk pencetakan dengan posisi tertidur.

5. Pada tombol daftar pilihan Apply To, pilih dan klik bagian dokumen yang akan memakai ukuran kertas dan orientasi yang baru.

�� Whole Document, pengaturan baru akan berlaku untuk seluruh halaman.

�� This Point Forward, Microsoft Word akan menyisipkan tanda pemisah Continuous pada titik sisip dan pengaturan baru akan dimulai pada bagian yang baru.

�� This Section, pengaturan baru akan berlaku pada bagian tempat titik sisip berada.

6. Lihat hasilnya pada kotak Preview dan klik OK untuk menutup kotak dialog.

12 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

B. Mengatur Margin

Margin merupakan jarak antara tepi daerah pengetikan teks dengan tepi halaman kertas. Apabila Anda membuka dokumen baru dengan menggunakan Blank Document, Microsoft Word akan menggunakan template normal dengan batas margin atas dan bawah 1 inci serta batas margin kiri dan kanan 1.25 inci.

Pengaturan margin akan berlaku untuk seluruh dokumen, kecuali jika Anda telah memilih teks tertentu atau membagi dokumen ke dalam beberapa bagian. Untuk mengatur margin dari dokumen dengan menggunakan menu, ikti langkah berikut ini :

1. Pilih dan klik menu File, Page Setup. Kotak dialog Page Setup akan ditampilkan.

2. Pada kotak dialog Page Setup, klik tab Margins.

3. Tentukan jarak dari batas margin yang Anda inginkan.

�� Top, untuk menentukan batas margin atas.

�� Bottom, untuk menentukan batas margin bawah.

�� Left, untuk menentukan batas margin kiri pengetikan.

�� Right, untuk menentukan batas margin kanan pengetikan.

�� Gutter, untuk menambahkan spasi lebih pada margin kiri jika Anda tidak memberi tanda pemilihan pada kotak cek Mirror margins atau menambahhkan spasi lebih pada bagian dalam (margin kiri untuk halaman ganjil dan margin kanan untuk halaman genap) untuk daerah penjilidan jika Anda memberi tanda pemilihan pada kotak cek Mirror margins.

4. Pada kotak isian Header, tentukan jarak dari tepi atas kertas ke isi header. Dan pada kotak isian Footer, tentukan jarak dari tepi bawah kertas ke isi footer.

5. Pada kotak pilihan Apply To, pilih dan klik bagian mana dari dokumen yang akan memakai margin baru.

6. Beri tanda atau klik kotak cek Mirror Margins, jika Anda ingin ukuran margin kiri pada halaman genap menjadi ukuran margin kanan pada halaman ganjil dan ukuran margin kanan pada halaman genap akan menjadi ukuran margin kiri pada halaman ganjil.

7. Lihat hasilnya pada kotak Preview, dan klik OK untuk menutup kotak dialog.

C. Memasang Nomor Halaman

Microsoft Word menawarkan banyak pilihan untuk menempatkan dan menampilkan nomor halaman. Nomor halaman yang Anda tempatkan juga merupakan bagian dari Header atau Footer. Untuk memasang nomor halaman pada dokumen anda, ikuti langkah berikut :

1. Pilih dan klik menu View, Page Layout.

2. Pilih dan klik menu Insert, Page Numbers. Kotak dialog Page Numbers akan

13 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

ditampilkan.

3. Pada tombol daftar pilihan Position, pilih dan klik posisi nomor halaman yang Anda inginkan.

�� Top of Page(Header), untuk menempatkan nomor halaman di atas.

�� Bottom of Page(Footer), untuk menempatkan nomor halaman di bawah.

4. Pada tombol daftar pilihan Alignment, pilih dan klik perataan nomor halaman yang Anda inginkan.

�� Left, untuk penempatan nomor di sisi kiri.

�� Center, untuk penempatan nomor di tengah.

�� Right, untuk penempatan nomor di sisi kanan.

�� Inside, untuk penempatan nomor di bagian dalam halaman dengan dua muka.

�� Outside, untuk penempatan nomor di bagian luar halaman dengan dua muka.

5. Nomor halaman akan muncul di seluruh halaman yang ada dalam dokumen mulai dari halaman pertama. Jika halaman pertama tidak ingin di beri nomor halaman, hilangkan tanda pemilihan pada kotak cek Show number on first page.

6. Klik tombol perintah Format, untuk memilih format nomor yang akan anda pakai (default 1, 2, 3).

7. Klik OK.

VII. Mencetak dokumen

Apabila anda ingin mencetak dokumen anda, dokumen tersebut harus sudah diaktifkan atau ditampilkan di layar. Untuk mencetak dokumen yang sedang aktif di layar, ikuti langkah berikut ini :

1. Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl+P). Kotak dialog Print akan ditampilkan.

2. Pada tombol daftar pilihan Name, pilih dan klik printer driver yang anda inginkan.

14 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com 15

3. Anda dapat menentukan halaman yang akan anda cetak, dengan cara melakukan pemilihan dan pengisian pada kotak Page Range.

�� Klik tombol pilihan All, jika Anda bermaksud mencetak seluruh isi dokumen.

�� Klik tombol pilihan Selection, bil Anda ingin mencetak teks yang anda pilih.

4. Apabila anda ingin mencetak dokumen tersebut lebih dari sati kali, isilah kotak isian Number of Copies dengan jumlah salinan yang anda inginkan.

5. Pada tombol daftar pilihan Print what, pilih Document bila ingin mencetak isi dokumen.

6. Tentukan halaman yang akan dicetak pada tombol pilihan Print.

�� All pages in range, bila anda ingin mencetak halaman ganjil maupun halaman genap.

�� Odd pages, jika Anda ingin mencetak halaman ganjil saja.

�� Even pages, jika Anda ingin mencetak halaman genap saja.

7. Klik OK.

Untuk mencetak dokumen, bisa juga dilakukan dengan menekan tombol Print pada baris menu.

VIII. Mengakhiri Microsoft Word

Setalah seluruh kegiatan pengetikan, pengeditan, dan juga pencetakan dokumen selesai, maka kita dapat mengakhiri operasi Microsoft Word setelah terlebih dahulu kita memastikan bahwasannya dokumen sudah tersimpan dengan baik. Jika belum, maka simpanlah dokumen yang telah anda ketik dan edit erlebih dahulu, baru kemusian keluar dari Microsoft Word.

Untuk keluar dari Microsoft Word, dapat dipilih di antara cara-cara berikut ini :

1. Pilih dan klik tombol pada menu File, Exit .

2. Klik tombol bertanda silang pada pojok kanan atas jendela Microsoft Word.

3. Tekan Alt +F4.